Adab- adab terhadap guru:
1.Taat kepada guru kita dalam semua perkara kecuali perkara yang maksiat kepada Allah SWT dan Rasulullah SAW.
2.Bertutur katalah dengan lemah lembut dan penuh rendah diri kepada guru kita.
3.Meminta izin kepada guru kita untuk bertanya atau pergi dari majlis.
4.Memberi salam kepada guru apabila berjumpa dan sentiasa hormat kepadanya.
5.Beri sepenuh tumpuan dalam pengajaran guru, duduk dengan sopan dan sentiasa dalam keadaan tenang.
6.Lakukan apa yang paling disegani oleh guru kita.
7.Hindari dari menyinggung perasaan guru pada saat berbicara.
8.Mendoakan keampunan dan kesejahteraan buat guru.
9.Selalu menziarahi mereka atau menziarahi maqam mereka setelah mereka meninggal dunia.
10.Mengambil berkah dengan mereka, doa mereka, bekas atau lebihan air atau makanan mereka.
Begitu juga dengan tempat mereka mengajar atau orang-orang yang akrab dengan mereka.
Sedangkan adab-adab terhadap sesama murid, banyak sekali diantaranya ialah sebagai berikut :
1. Mencintai kepada sesama murid sebagaimana mencintai dirinya sendiri.
2. Mendahului memberi salam, dilangsungkan berjabat tangan dan ditambah perkataan yang menyejukkan ketika berjumpa.
3. Bergaul dengan mereka dengan pergaulan yang baik, sopan dan menyenangkan.
4. Berbuat baik kepada mereka, sehingga tidak ada tanggapan bahwa dirinya merasa lebih dekat dengan Syaikh dan keluarganya, merasa lebih senior, dll.
5. Berusaha mendamaikan jika melihat, mengerti dan mengetahui teman seperguruan ada yang berbeda pendapat yang menyebabkan permusuhan.
6. Bertanya nama & alamat jika awal ketemu dengan sesama murid dan jangan lupa bertanya nama ayahnya.
7. Berkata jujur setiap berkata dengan sesama murid agar tidak timbul mengadu domba terhadap sesama.
8. Jangan sekali-kali menjatuhkan nama baik teman seperguruan, terutama jika teman lain sedang menerima ujian.
9. Memenuhi janji yang telah dijanjikan kepada temannya selama tidak menyebabkan melakukan maksiyat.
10. Mau menerima ‘udzur (alasan) teman seperguruan yang melakukan kesalahan sekalipun bohong.
11. Menjahui satron-satronan terhadap sesama murid dengan membuang wajah ketika bertemu lebih 3 hari 3 malam.
Rasulullah SAW bersabda :
“Tidak ada yang lebih baik yang diajarkan oleh orang tua kepada anaknya yang lebih utama daripada sopan santun.” (HR. Thabrani).
1.Taat kepada guru kita dalam semua perkara kecuali perkara yang maksiat kepada Allah SWT dan Rasulullah SAW.
2.Bertutur katalah dengan lemah lembut dan penuh rendah diri kepada guru kita.
3.Meminta izin kepada guru kita untuk bertanya atau pergi dari majlis.
4.Memberi salam kepada guru apabila berjumpa dan sentiasa hormat kepadanya.
5.Beri sepenuh tumpuan dalam pengajaran guru, duduk dengan sopan dan sentiasa dalam keadaan tenang.
6.Lakukan apa yang paling disegani oleh guru kita.
7.Hindari dari menyinggung perasaan guru pada saat berbicara.
8.Mendoakan keampunan dan kesejahteraan buat guru.
9.Selalu menziarahi mereka atau menziarahi maqam mereka setelah mereka meninggal dunia.
10.Mengambil berkah dengan mereka, doa mereka, bekas atau lebihan air atau makanan mereka.
Begitu juga dengan tempat mereka mengajar atau orang-orang yang akrab dengan mereka.
Sedangkan adab-adab terhadap sesama murid, banyak sekali diantaranya ialah sebagai berikut :
1. Mencintai kepada sesama murid sebagaimana mencintai dirinya sendiri.
2. Mendahului memberi salam, dilangsungkan berjabat tangan dan ditambah perkataan yang menyejukkan ketika berjumpa.
3. Bergaul dengan mereka dengan pergaulan yang baik, sopan dan menyenangkan.
4. Berbuat baik kepada mereka, sehingga tidak ada tanggapan bahwa dirinya merasa lebih dekat dengan Syaikh dan keluarganya, merasa lebih senior, dll.
5. Berusaha mendamaikan jika melihat, mengerti dan mengetahui teman seperguruan ada yang berbeda pendapat yang menyebabkan permusuhan.
6. Bertanya nama & alamat jika awal ketemu dengan sesama murid dan jangan lupa bertanya nama ayahnya.
7. Berkata jujur setiap berkata dengan sesama murid agar tidak timbul mengadu domba terhadap sesama.
8. Jangan sekali-kali menjatuhkan nama baik teman seperguruan, terutama jika teman lain sedang menerima ujian.
9. Memenuhi janji yang telah dijanjikan kepada temannya selama tidak menyebabkan melakukan maksiyat.
10. Mau menerima ‘udzur (alasan) teman seperguruan yang melakukan kesalahan sekalipun bohong.
11. Menjahui satron-satronan terhadap sesama murid dengan membuang wajah ketika bertemu lebih 3 hari 3 malam.
Rasulullah SAW bersabda :
“Tidak ada yang lebih baik yang diajarkan oleh orang tua kepada anaknya yang lebih utama daripada sopan santun.” (HR. Thabrani).
Dikelola Oleh Syariep Hidayat
0 komentar:
Posting Komentar