Didalam ajaran Islam menghormati kedua
orang tua adalah merupakan satu bagian ajaran yang tidak dapat
dipisahkan dengan bagaian ajaran lainnya.Berbuat baik kepada kedua
orang tua merupakan kuknci untuk mendapatkan Ridho Allah SWT. Begitu
besarnya perhatian Allah buat meletakkan dasar ajaran untuk berbuat
baik kepada kedua orang tua.
وَوَصَّيْنَا الْإِنسَانَ بِوَالِدَيْهِ
حُسْناً وَإِن جَاهَدَاكَ لِتُشْرِكَ بِي مَا لَيْسَ لَكَ بِهِ عِلْمٌ
فَلَا تُطِعْهُمَا إِلَيَّ مَرْجِعُكُمْ فَأُنَبِّئُكُم بِمَا كُنتُمْ
تَعْمَلُونَ
" Dan Kami wajibkan manusia (berbuat)
kebaikan kepada dua orang ibu-bapaknya. Dan jika keduanya memaksamu
untuk mempersekutukan Aku dengan sesuatu yang tidak ada pengetahuanmu
tentang itu, maka janganlah kamu mengikuti keduanya. Hanya
kepada-Ku-lah kembalimu, lalu Aku kabarkan kepadamu apa yang telah kamu
kerjakan." (QS. Al-Ankabut :8)
Rasullulah SAW memberikan tekanan di
dalam berbuat baik kepada kedua orang tua terutama kepada Ibu,
alasannya selama sembilan bulan ibu yang mengandung, yang menyusui
anaknya selama dua tahun. Oleh karena itu berbuat baik kepada Ibu Bapak
bukan saja diperintahkan bahkan diberikan tutunannya dalam ajaran
agama.
Kedudukan orang tua bagi anak begitu
mulia, sehingga Allah SWT menentukan bahawa sesudah kita mengabdi
kepada Allah maka kewajiban kedua adalah berbakti kepda kedua orang
tua, sebagaimana firmannya
"Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukanNya, dan berbuat baiklah kepada ibu bapak". (QS. An-nisa : 36)
Demikian Allah SWT sudah menetapkan perintah Nya agar kita sebagai anak harus berbuat baik kepada kedua orang tua.
Rasulullah SAW bersabda :
"Keridhoan Allah bergantung kepada
keridhoan orang tua dan kemurkaan Allah bergantung kepada kemurkaan
kedua orang tua." (HR. Tarmidzi)
Ayat dan Hadits tadi mengingatkan
kepada kita agar jangan sampai melupakan orang tua ketika kita telah
menjadi kaya. Memang tidak ada perjanjian tertulis agar anak membalas
budi orang tuanya dan memang ibu bapaknya tidak berpikir untuk mendidik
dengan tujuan demikian. Akan tetapi apakah pantas kiranya jika sianak
melupakan pengorbanan kedua orang tua dan siksa berat bagi yang
mendurhakan keduanya. Sabda Rasulullah SAW :
"Dua macam kejahatan yang akan dibalas
Allah dengan segera didunia ini, yaitu zina dan durhaka kepada Ibu dan
Bapaknya."(HR. Thabrani).
Kita tidak ingin seperti yang
digambarkan sejarah yaitu putranya Nabi Nuh, kita juga tidak ingin
mempunyai generasi seperti Alqomah yang tidak tahu berbalas budi kepada
orang tuanya.
Karena itu marilah kita muliakan dan
hormati kedua orang tua agar hatinya tidak merasa kesal atau marah
akibat dari perbuatan / tindak tanduk kita yang kurang terpuji.
Kewajiban berbakti kepada kedua orang
tua tidak hanya ketika masih hidup tetapi sampai mereka sudah meniggal
dunia, ada empat perkara (ketika sudah meninggal) :
1. Mendo'akan
2.Melaksanakan janjinya
3. Memuliakan sahabatnya
4. Silaturahmi dengan familinya
"Dan rendahkanlah dirimu terhadap
mereka berdua dengan penuh kesayangan dan ucapkanlah : wahai Tuhanku,
kasihinilah mereka kedunya, sebagaimana mereka mengasihiku diwaktu
kecil " (QS. Al-Isra' : 24)